Subscribe:

Thursday 22 December 2011

Langkah Atasi Bad Sector pada Harddisk

Apakah Bad-Sector?? pernah terbersit di benak kalian mungkin atau malah mengalaminya? mari di artikel ini membahas apa itu bad-sector.
Bad sector kalau di Indonesia-kan berarti sektor rusak- adalah salah satu musuh besar harddisk. Ibaratnya Anda adalah pengusaha hotel dan hotel itu kita umpamakan sebagai harddisk kita, maka sektor-sektor ini bisa kita umpamakan sebagai kamar hotel yang bisa menampung para tamu hotel (file) yang menginap (disimpan). Kita punya 100 kamar, lalu karena kurangnya perawatan kita, salah satu kamar hotel kita (sektor) rusak. Bukankah hasil yang diberikan oleh 99 buah kamar lebih sedikit dari hasil 100 kamar? Celakanya lagi, kamar rusak (bad sector) ini bisa merambat ke seluruh kamar lain di hotel itu. Bagaimana kalau ke 100 kamar hotel kita rusak? Seperti itulah kira kira sektor-sektor pada harddisk. Didalam sektor ini kita file-file kita ditempatkan. Apakah itu MP3, JPG, DOC, dan lain-lain. Jumlah sektor pada harddisk tergantung dari ukuran harddisk itu sendiri (untuk mengetahuinya Anda bisa lihat di keterangan produk harddisk atau masuk ke setup BIOS dan jalankan Autodetect harddisk). Walaupun jumlah sektor harddisk bisa berbeda-beda, tapi kalau mereka telah terkena bad sector:

ATASI SEGERA! KENAPA BISA TIMBUL?

Sekarang kita akan bahas lebih lanjut mengenai bad sector, agar kita tidak hanya memandang harddisk dari segi kapasitas, kecepatan transfer data, RPM, atau interface-nya saja. Bad sector bisa timbul karena beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain misalnya adalah:

1.Improperly Shut Down

Mematikan komputer tanpa prosedur shutdown dengan normal akan berpengaruh pada harddisk, karena tujuan dari prosedur shutdown itu sendiri adalah untuk mengamankan posisi head dari piringan harddisk agar tidak bergesekan (atau bisa juga diistilahkan dengan parkir harddisk). Anda bisa bayangkan ketika harddisk yang sedang berputar dengan kecepatan 7200 rpm lalu komputernya dimatikan, maka bisa timbul kemungkinan head dan piringan magnetis harddisk bergesekan dengan tidak normal. Improperly shut down bisa terjadi karena kita mematikan PC tanpa mengikuti prosedur shutdown atau bisa juga karena menekan tombol reset. Di samping itu bagi Anda yang tidak menggunakan UPS atau stabilizer, listrik yang tiba-tiba padam atau tegangan (voltase) yang tidak stabil merupakan faktor penyebab yang lebih parah.

2.File

Dalam beberapa kasus, file berpotensi juga menyebabkan bad sector, contohnya file yang corrupt dan rusak, atau penginstalasian program yang salah.


MENGATASI BAD SECTOR

Setelah kita tahu penyebabnya, untuk mengatasi bad sector tadi ada beberapa alternatif yang bisa kita gunakan.

1.Software Utility Harddisk.

Untuk pencegahan atau sebagai tindakan pertama yang sebaiknya kita lakukan jika sektor-sektor rusak ini telah menghiasi harddisk kita adalah dengan menggunakan software utility harddisk. Norton Disk Doctor buatan Symantec Corp adalah salah satu software yang bisa kita gunakan untuk mengatasi bad sector ini. Pada “Surface Scan” bad sector akan dianalisa (sektor rusak akan ditandai dengan blok berwarna hitam), dan aktifkan pilihan “Automatically Fix Errors” agar bad sector yang terdeteksi bisa langsung diperbaiki. Software Zerofill bisa juga kita gunakan, tapi software ini dibuat khusus hanya untuk digunakan pada harddisk buatan Quantum.

2.Format Harddisk

Jika alternatif pertama tidak manjur, maka cara yang paling ampuh untuk menghilangkan bad sector adalah dengan memformatnya. Format ulanglah harddisk Anda, tapi jangan gunakan high level format atau dari start up disk karena biasanya ini tidak mempan. Format yang paling sakti adalah dengan Low Level Format. Pada beberapa mainboard lama, dapat kita temukan fasilitas Low Level Format pada setup BIOSnya. BIOS dari Award Software termasuk salah satu yang menyertakan fasilitas Low Level Format ini. Masuklah ke setup BIOS lalu pilih Low Level Format dan jalankan Bad Sector/Track Analysis. Selanjutnya harddisk Anda akan dianalisa dan jika telah selesai maka Anda tinggal pilih Delete Bad Sector untuk menghapus bad sector-nya. Biasanya cara ini adalah cara yang paling ampuh. Bad sectornya langsung hilang tak berbekas.

3.Partisi Harddisk

Opsi terakhir yang bisa kita lakukan adalah mencegah bad sector ini agar tidak merambat ke sector lain. Untuk mencegah agar sektor ini tidak menjalar, maka kita harus mempartisi harddisk kita dan seluruh bad sector itu kita lokalisir pada satu bagian partisi harddisk. FDISK dan Power Quest Partition Magic adalah software yang bisa kita gunakan untuk mempartisi harddisk kita dan melokalisir bad sector pada satu partisi. Saran saya, gunakan saja Partition Magic, pada software ini cara mempartisinya lebih gampang karena ada petunjuk dan wizard-nya, di samping itu ada juga fasilitas bad sector retest untuk menganalisa bad sector. Ditambah lagi, partisi yang telah kita buat untuk melokalisir bad sector tadi bisa kita hidden atau mungkin didelete. Tapi bagi PC yang belum terinstal, maka FDISK bisa juga digunakan.

Bikin Semua Software Trial Seumur Hidup | Program

Pengen cari crack atau keygen nya susah juga apalagi untuk cari Serial Number nya, ehh ternyata ada juga solusi nya untuk mengatasi agar masa trial bisa jadi selamanya alias seumur hidup..
Begini cara nya...

* Download dolo disini :
sini aja download nya
Karena didalam nya ada 2 buah file maka pilihlah yang APPLICATION
* Jika sudah silahkan di isi Browse program yang ingin di perpanjang masa trial nya..
* Buatlah icon tiruan pada kolom yang telah tersedia dan boleh dikasih nama terserah..
* Done...

Sebagai contoh nya :
Misalnya program sisa trial tinggal 30 hari besok nya di buka lagi bakalan 30 hari trial nya (alias trial selama lamanya ) gimana? heheheheh

Selamat menikmati deh masa trial tanpa henti...

Cara Mengembalikan Data Hardisk Yang Terformat

Cara Mengembalikan Data di Hardisk/Flashdisk Yang Telah Terformat or Cara Mengembalikan Data Hardisk/Flashdisk Yang Sudah Diformat
- Sebagian besar para pengguna komputer pernah mengalami permasalahan kehilangan data. Hilangnya data bisa terjadi dengan berbagai sebab, antara lain terhapus secara tidak sengaja atau unsur kesengajaan orang lain, salah format ataupun karena virus.
Jika kehilangan data terjadi pada anda, pertama kita pikirkan sudah tentu bagaimana mengembalikan data tersebut kembali.
Cara Mengembalikan Data Hardisk Yang Terformat
Cara Mengembalikan Data di Hardisk/Flashdisk Yang Telah Terformat or Cara Mengembalikan Data Hardisk/Flashdisk Yang Sudah Diformat, Hal yang anda harus lakukan adalah mencoba menggunakan beberapa aplikasi yang saya tawarkan pada artikel ini. Mudah-mudahan data anda yang hilang atau telah terformat tersebut bisa dikembalikan seperti semula atau setidaknya sebagian besar.
Beberapa software yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, yaitu sebagai berikut:
1. PC Inspektor File Recovery versi 4
Download PC Inspektor File Recovery dari http://www.ziddu.com/download/2049337/pci_filerecovery.exe.html(software ini free alias Gratis), kelebihan software ini yaitu mendukung sistem file FAT 12/16/32 dan NTFS. Feature yang baru diantaranya mencari partisi secara otomatis walau boot sector atau FAT telah dibuang atau rusak, recover file dengan waktu dan tanggal yang asli, mendukung saving dari recovered files dalam network drives dan recover file. Install program tersebut di computer anda dengan menjalankan file setup dari file yang sudah anda download.

2. Data yang hilang atau terformat pada flashdisk gunakan Data Doctor Recovery – Pen Drive
Data Doctor Recovery – Pen Drive dapat mengembalikan data untuk beberapa kasus berikut:
Mengembalikan file dan folder yang hilang
Mengembalikan data yang hilang disebabkan oleh virus
Mendukung nama file yang panjang
(Dalam beberapa kasus) Mengembalikan data jika Flash disk telah terformat dengan tipe sistem yang berbeda atau parameter yang berbeda.
Mendukung penuh Pen Drive(USB Flash), Memory Card, Flash Memory, Kamera digital yang suport USB.
Cara penggunaannya :
Install software tersebut pada komputer anda, masukkan serialnya (tersedia dalam paket)
Jalankan programnya, lalu arahkan kursor pada disk drive pada form sebelah kiri
Pilih Advance Search untuk menelusuri data-data sebaik mungkin yang telah hilang dari USB anda, klik anak panah kanan “next”
Klik next lagi untuk memulai pencarian data-data anda, dan program berjalan
Setelah selesai, pilih next, dan check list/pilih data-data yang mana saja yang mau di ambil kembali pada form sebelah kiri
Setelah itu klik kanan mouse anda dan pilih save/simpan dan siapkan folder untuk menyimpan data-data anda yang telah dikembalikan.
Cek folder tersebut, bila disana terdapat data-data anda maka program ini berjalan dengan baik, dan selamat kepada anda bila data anda kembali setelah ter-format pada flash-disk.
Tutup program tersebut, bila ada pilihan pilih “yes” untuk save log data yang telah dijalankan.
Dapatkan softwarenya dengan download alamat link berikut:
http://www.ziddu.com/download.php?uid=abCblZenYa6Zm52nr6yZlJyiYauWl5Wp1

3. Ontrack Easy Recovery Professional (mengembalikan terhapus dan terformat pada hardisk)
Software ini menyediakan sebuah solusi yang sangat komplit sehubungan dengan data yang hilang atau urusan recovery data yang hilang karena:
Virus.
Sektor yang tidak terbaca
Kesalahan aplikasi, system, atau shut down yang tidak normal.
Kerusakan pada critical area.
Ter-format
Penyebab lain yang memungkinkan hilangnya data.
Software ini di-install pada Windows 98 SE, Me, 2000, or XP, dan dapat me-recover data untuk pada semua sistem windows. Software ini memiliki empat feature utama, yaitu:
Disk Diagnostics, yaitu tool untuk mengecek kondisi hardisk Anda apakah masih bagus atau tidak.
Data Recovery, yaitu tool untuk mengembalikan data / file karena terhapus, terformat, dan sebagainya.
Email Repair, yaitu tool untuk mengembalikan data email Outlook Express yang terhapus atau rusak.
File Repair, yaitu tool untuk memperbaiki data / file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang rusak karena virus atau sebab lain.
Mari kita lihat satu per satu fasilitas yang ada dalam software ini.

3.1. Disk Diagnostics
Tool yang ada dalam Disk Diagnostics ini adalah:
Data Advisor, untuk membuat disket recovery.
Drive Tests, untuk mengetes kondisi fisik dari hard disk (disk drive).
Jumper Viewer, untuk melihat posisi jumper pada hard disk.
Partition Tests, untuk mengecek kondisi partisi hardisk.
Size Manager, untuk melihat kapasitas hard disk
SMART Tests, digunakan untuk mengetes kondisi Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology pada suatu hardisk.

3.2. Data Recovery
Tool-tool yang ada dalam Data Recovery ini adalah:
Advanced Recovery, untuk mencari data yang sudah tidak dapat di-recover dengan tool lain, yaitu karena ter-format, ter-partisi, virus, atau hal lain.
Deleted Recovery, untuk mencari data yang sudah dihapus.
Format Recovery, untuk mencari data pada hard disk yang sudah di-format.
Raw Recovery, untuk mencari file yang hilang berdasarkan signature.
Resume Recovery, semua proses recovery dapat dihentikan sementara dan dilanjutkan pada lain waktu.
Emergency Media, untuk membuat disket atau CD yang digunakan untuk me-recover data / file hilang.

3.3. Email Repair, digunakan untuk mengembalikan data email Outlook dan Outlook Express yang hilang.

3.4. File Repair, digunakan untuk mengembalikan file-file Microsoft Office dan ZIP yang rusak.
Tool ini dapat memperbaiki file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang corrupt / rusak karena virus atau sebab lain.
Data atau file yang hilang lebih sulit di-recover jika: 1) Anda menambahkan file baru setelah Anda menghapus atau memformat hard disk. 2) Anda menggunakan FAT32 dalam Windows XP.
Satu lagi software yang saya tawarkan untuk mengembalikan data yang terhapus atau telah terformat, yaitu Stellar Phoenix FAT & NTFS, dengan alamat link http://www.stellarinfo.com/index.htm

Source : http://copybinpaste.blogspot.com

Wednesday 21 December 2011

Window Repair (memperbaiki Window)

Windows Repair adalah all-in-one repair tool untuk membantu memperbaiki sebagian besar masalah yang ada pada Windows termasuk kesalahan registri dan file permissions serta masalah-masalah dengan Internet Explorer, Windows Update, Windows Firewall dan banyak lagi. Program malware dan diinstal dapat mengubah pengaturan default Anda. Dengan Tweaking.com - Windows Repair Anda dapat mengembalikan pengaturan Windows anda seperti semula.

Windows Repair bisa digunakan untuk Windows XP, Vista dan Windows 7. Windows Repair dapar melakukan beberapa hal berikut ini:

- Reset Registry Permissions
- Reset File Permissions
- Register System Files
- Repair WMI
- Repair Windows Firewall
- Repair Internet Explorer
- Repair MDAC & MS Jet
- Repair Hosts File
- Remove Policies Set By Infections
- Repair Icons
- Repair Winsock & DNS Cache
- Remove Temp Files
- Repair Proxy Settings
- Unhide Non System Files
- Repair Windows Updates
- dan lainnya...

Ketika Anda pertama kali menjalankan program Windows Repair, Anda akan diperkenalkan dengan 4 langkah sebelum pilihan perbaikan. Langkah-langkah ini sangat merekomendasikan untuk melakukan sebelum mencoba perbaikan.

Step 1. Clean Your System Of Infections
Sebelum melakukan repair windows, harus dipastikan bahwa komputer sudah bebas virus atau malware. Karena jika komputer masih terinfeksi virus, proses repair kemungkinan besar tidak akan berhasil, malah bisa lebih buruk. Untuk memastikan komputer bersih, direkomendasikan 3 program :

- Malwarebytes (scanner gratis untuk malware/virus)
- TDDS Rootkit Remover
- Microsoft Security Essentials (Antivirus gratis dari Microsoft)

Step 2. Check File System
Mengecek File Sistem Windows dari Error. Langkah ini akan melakukan Cek Disk (ChkDsk) dan akan dilakukan setelah komputer restart terlebih dahulu. Klik saja tombol “Do it” di Step 2 jika ingin mengecek disk.

Step 3. System File Check (SFC)
Melakukan pengecekan file-file sistem windows akan kemungkinan ada yang rusak, error atau versinya tidak sama. Langkah ini kadang bisa mengatasi berbagai masalah windows.

Step 4. System Restore
Membuat system restore baru (Create) atau membuka sistem yang sudah tersimpan dengan klik “Restore”

Start Repairs
Dalam langkah terakhir ini Anda dapat memilih antara 3 mode.

Basic Mode: ini akan berjalan hanya yang paling dasar, pilihan perbaikan yang aman. ekstra perbaikan canggih dinonaktifkan.
Advanced Mode: Menjalankan perbaikan lebih maju dan meninggalkan beberapa dinonaktifkan.
Custom Mode: Setiap perbaikan tersedia. Program ini akan mengingat perbaikan Anda
pilihan pada saat Anda memilih modus kustom.

Berikut ini penjelasan tentang Windows Repair
- Reset Registry Permissions: Mengembalikan masalah perijinan Registry ke keadaan semula. Dilakukan jika terjadi masalah seperti gagal menginstall software, windows update gagal, registry tidak dapat diakses dan lainnya. Proses ini dapat memerlukan waktu yang agak lama, tergantung jumlah registry dan CPU

- Reset File Permissions, langkah ini akan mengembalikan masalah perijinan file dengan memberikan hak akses sepenuhnya di drive C bagi administrator, system dan pengguna yang terdaftar. Dilakukan jika terjadi masalah seperti: tidak bisa menginstall aplikasi, update, program error, services tidak jalan dan lainnya

- Register System Files, akan mendaftarkan (register) berbagai file DLL dan OCX yang ada di folder system32 serta SysWOW64. Ini dilakukan jika ada masalah dalam hal mendaftarkan file-file di folder windows sistem.

- Repair WMI, memperbaiki masalah Windows Management Instrumentation (WMI) yang digunakan oleh berbagai aplikasi lain seperti misalnya Windows Firewall dan Windows Action Center

- Repair Windows Firewall, untuk memperbaiki windows firewaall yang bermanfaat untuk mencegah koneksi dari luar ke komputer tanpa sepengetahuan kita

- Repair Internet Explorer, untuk memperbaiki IE yang error jika masih menggunakan browser ini

- Repair MDAC & MS Jet, untuk memperbaiki jika program atau aplikasi database yang memerlukan MDAC dan MS JEt bermasalah.

- Repair Hosts File, memperbaiki hosts file yang kadang di ubah atau di edit oleh virus(malware).

- Remove Policies Set By Infections, mengembalikan berbagai setting ke awal, seperti Task Manager yang tidak bisa dijalankan, tampilan desktop hilang, exe tidak jalan dan lainnya. COcok untuk memperbaiki setelah komputer terinfeksi virus

- Repair Icons, jika tampilan icon tidak benar atau hanya blank atau putih saja, pilih perbaikan ini.

- Repair Winsock & DNS Cache, untuk memperbaiki masalah koneksi atau jaringan yang rusak. Seperti misalnya kita tidak bisa terkoneksi jaringan atau internet padahal sebelumnya tidak ada masalah

- Remove Temp Files, lebih ke arah pembersihan windows dengan menghapus file-file sementara yang tidak dipakai lagi (file temporary), kadang virus juga berada di lokasi ini

- Repair Proxy Settings, Memperbaiki masalah proxy (proxy akan dimatikan), seperti misalnya kita tidak bisa terkoneksi ke website tertentu

- Unhide Non System Files, akan menampilkan file-file windows yang disembunyikan oleh virus/malware yang seharusnya bukan file sistem.

- Repair Windows Update, untuk memperbaiki jika windows update tidak bisa berjalan semestinya

Klik dibawah ini untuk mendapatkan Windows Repair (All In One)

Download Windows Repair

Friday 16 December 2011

Kumpulan Download Aplikasi

SOFTWARE SID :
01. MiniMarket
02. Counter-HP
03. Apotek
04. Distro
05. Toko Komputer
06. Resto-Rumah Makan
07. Koperasi
08. Retail Bangunan
09. Rental Buku
10. Sekolah
11. Rental CD
12. Perpustakaan
13. Bengkel
14. Retail LITE

SID VERSI LAMA : (beberapa email masuk masih butuhkan SID Lama)-Silahkan Unduh :
1. Apotek thn 2008
2. Apotek thn 2009
3. Apotek thn 2010


 SOFTWARE RHANSOFT :

Pendukung :
Install Appserv-nya dan tempatkan pada di direktori C
Dan tempatkan DataBase-nya masing2 pada di folder c:\appserv\mysql\data
Dan tempatkan Program.Exe-nya di direktori/folder dimana saja
Dan tempatkan ke 4 file system32 di folder c:\windows\system32

- 4 file system32 :system32
- Data Base : 
1.MediaTokoV1322
2.MediaApotik.v22
3.MediaDistributor_v231
4.Toko Retail V1.2
5.Sewa Kamar Kost
6.Hotel
7.Aplikasi Kredit 2011
8.rhansoft_perum_2011

- Program :
1.MediaTokoV1322
2.MediaApotik_v22
3.MediaDistributor_v231
4.Toko Retail V1.2
5.Sewa Kamar Kost
6.Hotel
7.Aplikasi Kredit 2011
8. Perum

Lain2 :
01.Crack All SID - ExEl
02.Ipos 4
03.Software Konter Otomatis - SKO
04.Restaurant Billing
05.ProgramToko 888 ver.2.1.2
06.Point Of Sales and Inventory System
07.Accurate v4 Standard
08.Accurate v4 Deluxe
09.Acosys v4
10.Accurate v4 Enterprise
11. FMart_POS_111
12. SolFina Akunting
13.Restaurant Billing Version : 3.6.3
14.Pos Retail
15.Restaurant Software
16.Salon Maid
17.Programnya : iPos-4.0.0.5-Pro
     DatabaseNYA
18.Toko-3.3.3.10-lite (IPOS 3)
19. AlfaPOS_4026
20. Kasir System
21. Best STockBill 2011 

Thursday 15 December 2011

Cara Membuat Aplikasi Portable Sendiri


Aplikasi portabel menjadi solusi praktis buat kamu yang sering menggunakan PC, karena tak perlu lagi membawa notebook ke mana-mana. Cukup tenteng saja dokumen penting dan bawa program yang biasa dipakai. Semuanya dapat disimpan di dalam USB flash drive atau hard disk portabel.
Ketika sampai di tempat tujuan, entah itu kantor, tempat presentasi, atau warnet, kamu tak perlu risau jika komputer yang akan digunakan tak memiliki software yang dibutuhkan. Tinggal colok portable drive, maka segala urusan jadi lancar. Aplikasi jenis ini pun tak menyedot ruang hard disk karena ukurannya yang mungil.

Masalahnya, ada kalanya aplikasi portabel yang kamu butuhkan tak tersedia di jagat maya. Jika kondisinya seperti ini, kamu bisa mengubahnya menjadi versi “tenteng” secara mandiri.

Mudah dengan Portable Application Creator
Banyak cara untuk membuat aplikasi portabel sendiri. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi Portable Application Creator – 0.972 Beta (dari www.jonnyfartypants.com atau unduh langsung di http://www.megaupload.com/?d=FDYXE8SP).
Aplikasi ini dapat membantu kamu untuk menginstal sebuah aplikasi ke dalam USB flash disk dan menjadikannya portabel alias dapat digunakan di komputer mana saja tanpa perlu diinstal lagi. Begini caranya:
1. Unduh dulu file tersebut, lalu ekstrak ke hard disk. Selanjutnya, pastikan flash disk yang dipakai untuk instalasi aplikasi sudah tercolok ke port USB di PC. Lalu buka folder hasil ekstraksi tadi.

2. Klik-dobel file “PAC Compiler.exe” hingga boks dialog “PAC Compiler” muncul. Aplikasi ini akan mencari aplikasi AutoIt.exe di hard disk. Jika tidak ada, aplikasi akan menawarkan diri untuk mengunduhnya dari internet. Klik [Yes]. Tunggui hingga aplikasi terunduh seluruhnya. Jika sudah, klik [Done].

3. File “PAC Compiler.exe” akan berubah menjadi “Portable App Creator.exe”. Klik dobel file tersebut. Pada boks dialog “Portable App Creator”, pilih drive flash disk Anda di “Portable device located at drive”.

4. Klik [Next]. Klik [Browse...], lalu cari file installer dari software yang akan dijadikan portabel. Klik file installer berekstensi .exe, lalu pilih [Open]. Di sini, PCplus menggunakan file installer aplikasi CC Cleaner. Klik [Next].


5. Sekarang kamu bakal dihadapkan pada wizard instalasi. Klik [Take 1st Shot]. Jika proses tuntas, klik [Install Applications]. Di proses ini, aplikasi yang akan dijadikan portabel akan diinstal.


6. Pastikan kamu memilih direktori flash drive  sebagai “Destination Folder” saat penginstalan. Jika tidak, aplikasi tak akan terinstal ke flash drive. Ikuti proses instalasi hingga tuntas. Tutup wizard penginstalan, lalu kembali ke wizard di “Portable App Creator”.


7. Klik [Get Shortcut Info]. Tentukan file aplikasi yang telah terinstal di flash drive pada kotak “Get the location of application to run” dengan mengklik [Browse] > [Open]. Tentukan lokasi shortcut aplikasi tersebut di “Get the location for the launcher”. Klik [Next]. Klik [Open/Close] untuk mengetes aplikasi. Jika berhasil berjalan, tutup jendela aplikasi.


8. Klik [Take 2nd Shot], dilanjutkan dengan [Process Shots]. Jika sudah selesai, klik tombol [Next]. Tunggu lagi hingga muncul tombol [Done]. Klik tombol tersebut. Kini aplikasi telah sukses terinstal di flash drive dan bisa dipakai kapan saja dan di komputer (Windows) mana saja.

Memanfaatkan Universal Extractor & WinRAR

Selain cara di atas, kamu juga bisa menggunakan software Universal Extractor (yang bisa diunduh dari http://legroom.net/software/uniextract#download dengan ukuran file 4,98MB) dan software kompresi WinRAR (versi trial-nya bisa diunduh dari www.rarlab.com). Aplikasi yang hendak dijadikan portabel harus berupa installer file, berekstensi EXE, bukan program yang telah diinstal ke PC atau format lain. Mari kita mulai.

1. Unduh dan instal Universal Extractor dan WinRAR ke PC. Buka Windows Explorer. Siapkan installer program yang hendak dijadikan aplikasi portabel.
2. Simpan dalam folder tersendiri supaya mudah. Sebagai contoh, PCplus menggunakan installer file Mozilla Firefox. Klik-kanan file installer tersebut, lalu pilih [UniExtract to Subdir].
3. Tunggu beberapa saat hingga proses ekstraksi, yang ditunjukkan dengan munculnya boks Command Prompt.
4. Jika sebelumnya muncul boks konfirmasi berisi pilihan mode ekstraksi, pilih opsi paling atas, lalu klik [OK]. Hasil setelah proses ekstraksi adalah sebuah folder dengan nama yang sama dengan file installer.
5. Buka folder hasil ekstraksi dengan mengklik-dobelnya. Jika banyak berisi pilihan folder, carilah folder yang berisi file aplikasi berekstensi EXE.
6. Pada Mozilla Firefox, file aplikasi tersebut bernama “firefox.exe” dan berada pada folder “nonlocalized”. Seleksi semua isi folder tersebut dengan menekan [Ctrl] + [A], lalu klik-kanan mouse dan pilih [Add to archive…] untuk mengompresi data via WinRAR.
7. Pada boks WinRAR yang tampil, isikan nama file aplikasi portabel pada “Archive name”. Klik [Create SFX archive]. Pada menu “Compression method”, pilih [Best]. Selanjutnya, klik [Advanced] dilanjutkan dengan mengklik tombol [SFX Options…].
8. Pada tab “General”, isikan boks isian “Run after extraction” dengan nama file aplikasi berekstensi EXE yang Anda temukan di Langkah 3. Untuk Firefox di sini, PCplus mengisinya dengan firefox.exe.
9. Klik tab [Modes], lalu pilih [Unpack to temporary folder]. Klik [Hide all] pada “Silent mode”, dan [Overwrite all files] pada “Overwrite mode”. Klik [OK], dan klik [OK] lagi pada boks dialog Archive name and parameter. Tunggu beberapa saat hingga proses kompresi selesai.
10. Kini di folder yang kamu kelola akan muncul file baru berekstensi EXE dengan nama yang sesuai dengan yang telah dimasukkan pada Langkah 4.
11. Nah, aplikasi kamu kini telah menjadi portabel. Tinggal memasukkan file EXE tersebut ke dalam flash drive dan menjalankannya langsung di komputer mana saja, dengan mengklik-dobel file aplikasi portabel tersebut.

MEMBUAT PROGRAM APLIKASI PORTABLE

Install program Thinstall
yang dapat didownload di:(http://www.ziddu.com/download/3406986/Thinstall.VS.v3.348.0.0.Full.rar.html)





2. Jalankan Thinstall klik Start akan muncul tampilan DOS, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai




3. Klik Pre-Install Scan akan muncul tampilan DOS yang kedua, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai




4. Install Aplikasi yang di inginkan (misal Rainlendar)



5. Setelah selesai klik Post-Install Scan akan muncul tampilan DOS yang ketiga, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai




6. klik SAVE RESULT akan muncul tampilan DOS yang keempat, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai >> Klik QUIT
7. Buka C:\Program Files\Thinstall.VS\Captures\Rainlendar2 (remove only) >> double klik file Package.ini

Ganti CompressionType=None dengan CompressionType=Fast

Ganti DirectoryIsolationMode=WriteCopy dengan DirectoryIsolationMode=Merged >> klik SAVE

8. Copy file ##attributes yang ada di folder %Desktop% ke folder yang terdapat file build.bat.

9. Doubel klik file build.bat akan muncul tampilan DOS yang kelima, tunggu sampai tampilan dos hilang/selesai

10. Jika proses selesai akan muncul sebuah folder ‘bin’, di folder ‘bin’ inilah Aplikasi Portable yang nantinya bisa kita jalankan di komputer lain tanpa harus meng-installnya.

Jika kita ingin membuat Aplikasi Portable lagi, maka kita bisa mengulangi lagi cara di atas.
sumber:
http://mamas86.wordpress.com
http://mawarung.blogspot.com
ziddu.com